Wednesday 11 March 2015

MANAJEMEN PEMASARAN

Pertemuan 9
MANAJEMEN PEMASARAN

Abdul Rozak, SE., M.Si
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat : Mempelajari dan menggali berbagai aspek di dunia bisnis. Pemahaman mengenai konsep manajemen pemasaran serta aspek-aspeknya dalam kehidupan masyarakat serta penjelasan mengenai produk & ruang lingkupnya.
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan manajemen pemasaran, teorinya dan aspek-aspeknya. Kemudian dapat menjelaskan pula tentang produk dan daur hidup produk yang berkembang saat ini.
PENYAJIAN
Topik : Manajemen Pemasaran
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa dapat menjelaskan mengenai konsep manajemen pemasaran, teori dan aspek-aspeknya; serta dapat pula menjelaskan tentang konsep produk & daur hidupnya yang berkembang saat ini.
Petunjuk Penggunaan Modul : Bacalah terlebih dahulu uraian materi mengenai pokok bahasan ini, lalu kerjakanlah soal latihan yang tersedia untuk mereview pembelajaran.
Uraian Materi :
Manajemen Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah proses penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk dan penjualan. Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
1. Orientasi pada konsumen, yaitu bahwa pemasaran harus menomorsatukan konsumen dalam menentukan strategi pemasarannya
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral, yaitu kegiatan pemasaran merupakan satu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan menekankan pada konsep bauran pemasaran (marketing mix)
3. Kepuasan konsumen, kepuasan konsumen adalah yang terpenting dan menjadi tujuan utama yang harus dicapai oleh perusahaan.
8.1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya”. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran Menurut Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
4. Meningkatkan penjualan produk
5. Meningkatkan laba/keuntungan
6. Memperoleh konsumen baru
8.2. Bauran pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan strategi pemasaran yang mencakup berbagai komponen dalam pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai target pasar yang sudah ditentukan dalam rencana pemasaran. Dalam pemasaran, bauran pemasaran terdiri atas komponen strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, dan strategi promosi. Keempat komponen bauran pemasaran tersebut dijalankan secara bersama-sama dan sinergi sehingga membentuk suatu strategi pemasaran terpadu untuk memasarkan suatu produk. Penerapan strategi pemasaran tidak sama untuk setiap kondisi yang ada. Pemasar perlu memperhatikan dan menyesuaikan strategi pemasaran yang diterapkan dengan kondisi lingkungan eksternal maupun lingkungan internal yang dimiliki. Penerapan strategi pemasaran dengan mengkombinasikan antara lingkungan eksternal dan internal akan menjadikan strategi pemasaran tersebut menjadi lebih responsif terhadap perubahan dan kemampuan yang dimiliki perusahaan.
8.3. Pemasaran Digital
Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktek yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Dengan adanya ketergantungan pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital luar.
Pemasaran digital turut menggambungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.
Pemasaran digital berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Perkembangan pemasaran digital sangat cepat dan bahkan mulai meninggalkan metode pemasaran secara tradisional. Perkembangan internet dan kemudahan akses untuk memasarkan lewat berbagai situs mendorong pertumbuhan era pemasaran digital.
8.4. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat memberikan nilai dan manfaat bagi konsumen. Konsumen tidak akan membeli produk hanya karena mereka menyukai produk tersebut. Konsumen membeli suatu produk karena mereka menyukai dan memperoleh manfaat dari produk tersebut. Konsumen menilai produk dengan melakukan perbandingan antara benefit dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut. Suatu produk harus memiliki ciri-ciri khusus agar dapat diterima oleh konsumen. Ciri khas suatu produk yang dapat dijual dan diterima konsumen adalah kualitas produk dan mampu memberikan manfaat yang nyata sesuai kebutuhan konsumen.
Alasan utama konsumen membeli produk (feature) yaitu ciri-ciri khusus yang terdapat dalam suatu produk yang membedakan dengan produk lain (benefit) yaitu manfaat yang ditawarkan oleh suatu produk yang dirasakan oleh konsumen. Secara umum produk yang ditawarkan dibagi ke dalam dua kelompok utama yaitu produk yang memiliki fisik dan produk yang tidak memiliki fisik (jasa) at secara fisik dan dapat diketahui wujud dari produk tersebut. Produk fisik biasanya berupa benda yang ditawarkan kepada konsumen untuk dapat memperoleh manfaat dari benda tersebut. Contoh produk fisik yaitu kursi, mobil, sabun, dll wujud produk tersebut namun dapat merasakan manfaat yang diberikan oleh produk tersebut. Produk jasa biasanya adalah suatu aktifitas atau proses yang manfaatnya dapat dirasakan oleh konsumen. Contoh produk jasa ini yaitu tukang cukur, tukang pijat, dll
8.5. Bauran Produk
Kelompok produk yang dibuat perusahaan agar tersedia untuk dijual dan ditawarkan kepada konsumen. Perusahaan dapat menyediakan berbagai produk yang tergolong dalam lini produk. Lini produk merupakan sekelompok produk serupa yang ditujukan pada sekelompok pembeli yang sama dan akan menggunakan produk tersebut dengan cara yang serupa. Pengembangan dari lini produk adalah multiple product line yaitu menyediakan berbagai jenis produk dengan mengidentifikasi berbagai peluang diluar lini produk yang sudah ada dan menawarkannya kepada konsumen. Keunggulan dari multiple line product menjadikan perusahaan dapat tumbuh lebih cepat dan dapat membantu meminimalkan konsekuensi penurunan dari salah satu lini produknya. Perusahaan-perusahaan melakuan multiple line product untuk lebih memperkokoh posisi produk dalam persaingan dengan saling melengkapi kebutuhan dan pelayanan terpadu kepada konsumen. Contoh multiple line product misalnya pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan pelayanan binatu, perawatan alat kesehatan, penyediaan persewaan alat, dan sebagainya.
8.6. Daur Hidup Produk
Daur hidup produk (product life cycle) merupakan tahapan yang dilalui oleh suatu produk dalam perkembangan pemasarannya. Produk memiliki urutan waktu yang dimulai dari tahap perkenalan, dan diakhiri dengan tahap penurunan. Lama waktu masing-masing tahap berbeda-beda untuk setiap jenis produk dan strategi pemasarannya. Daur hidup produk baik untuk barang dan jasa merupakan suatu proses alamiah produk sejak dikenalkan sampai dengan hilang dari peredaran.
Perusahaan juga bisa mengkombinasikan strategi pemasaran dengan daur hidup yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Daur hidup produk merupakan tahapan yang dilalui oleh suatu produk, mulai dari diperkenalkannya sampai produk tersebut hilang dari peredaran. Suatu produk tidak harus melewati keseluruhan tahapan daur hidup produk. Dapat terjadi bahwa produk yang baru diperkenalkan langsung mengalami penurunan dan tidak tampak lagi dipasaran. Setiap tahap daur hidup produk memerlukan strategi pemasaran yang berbeda-beda. Penerapan strategi pemasaran yang tepat akan dapat menjadikan suatu produk pada daur hidup yang menguntungkan perusahaan dan akan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.

No comments:

Post a Comment

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

1. PENDAHULUAN Materi dalam modul kali ini masih berkaitan dengan pembahasan di modul yang sebelumnya. Suatu perusahaan dapat bertahan dan...