Monday 21 September 2015

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

1. PENDAHULUAN

Materi dalam modul kali ini masih berkaitan dengan pembahasan di modul yang sebelumnya. Suatu perusahaan dapat bertahan dan berkembang apabila mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan pemasaran. Maka disini pemasar memerlukan sebuah data yang akurat mengenai lingkungan pemasaran. Data atau informasi merupakan sebuah kebutuhan bagi perusahaan agar tidak mengambil keputusan yang keliru.
Setiap waktu perusahaan akan selalu dihadapkan pada sebuah pilihan. Pilihan yang akan menentukan keberhasilan aktivitas perusahaan. Ketika keputusan yang diambil tepat dan benar maka kinerja perusahaan akan terangkat, namun akan menjadi buruk ketika perusahaan mengambil keputusan yang salah. Maka sebelum mengambil keputusan alangkah baiknya pihak yang akan mengambil keputusan terlebih dahulu mengumpulkan informasi sebagai dasar dari sebuah keputusan. Informasi yang benar dan didapatkan dari sumber yang terpercaya membuat kualitas keputusan pun menjadi baik.
Maka memenangkan persaingan dimulai dari aktivtas perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisa setiap informasi yang diperlukan oleh perusahaan

2. SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Aktivitas didalam pemasaran yang berkaitan dengan pengumpulan informasi Sistem Informasi Pemasaran. Sistem informasi pemasaran adalah Seperangkat kerja (orang-orang, peralatan, dan prosedur) untuk : mengumpulkan, memilah, menganalisa, mengevaluasi & mendistribusikan informasi yg dibutuhkan,tepat waktu & akurat bagi pengambilan keputusan pemasaran.
Aktivitas sistem informasi pemasaran dimulai dari pemasar mengumpulkan seluruh data, laporan atau informasi apapun yang berkaitan dengan permasalah atau perihal keputusan yang akan diambil. Pemasar harus mengumpulkan data dari berbagai sumber, apakah sumber nya berasal dari perusahaan sendiri atau data tersebut harus didapatkan dari luar perusahaan. Setelah pemasar menganggap data telah lengkap maka pemasar harus menyederhanakan, manakah data yang telah terkumpul ini yang memang diperlukan, maka ada proses seleksi data disini. Dari hasil saringan data, langkah selanjutnya ialah menganalisa keterkaitan antara informasi yang dikumpulkan dengan permasalah atau subjek keputusan apa yang akan diambil. Sebelum diberikan kepada pihak yang berkepentingan alangkah lebih baiknya laporan tersebut di evaluasi terlebih dahulu, untuk mencegah ada kekeliruan dalam laporan tersebut. Setelah dianggap telah baik maka laporan layak untuk di sampaikan kepada pihak yang berkepentingan dan akan digunankan sebagai landasan untuk mengambil keputusan pemasaran.
Pada sistem informasi pemasaran terdapat 3 komponen penting :
1. Catatan internal perusahaan
2. Sistem intelijen pemasaran
3. Riset pemasaran

2.1 Catatan Internal Perusahaan
Sumber informasi yang pertama adalah menggali informasi selengkap-lengkapnya yang bersumber dari dalam perusahaan. Departemen pemasaran dalam rangka pengambilan keputusan bisa meminta data-data yang diperlukan kepada departemen lain, contoh laporan penjualan, harga, biaya, tingkat persediaan, piutang, utang dan lain-lain. Maka kalau disimpulkan sumber informasi ini bersifat “data hasil”, yang menunjukan dampak atas seluruh kinerja dan kegiatan perusahaan selama ini.

2.2. Sistem Intelijen Pemasaran
Sumber informasi yang satu ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena sistem intelijen pemasaran memberikan atas peristiwa dan fenomena yang terjadi saat ini atau disebut sebagai “data saat ini”. Sistem intelijen pemasaran adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran.
Berbicara mengenai lingkungan pemasaran maka mengacu pada modul dipertemuan sebelumnya mengenai lingkungan mikro yang terdiri dari konsumen, pesaing, pemasok, perantara dan perusahaan dan lingkungan makro yang terdiri dari poliitk – hukum, sosia-budaya, alam, teknologi dan ekonomi. Maka ruang lingkup sistem intelijen pemasaran adalah mengenai beberapa aspek yang tadi telah disebutkan.

2.3 Riset Pemasaran
Setelah catatan internal perusahaan dan sistem intelijen pemasaran maka selanjutnya ialah riset pemasaran. Riset pemasaran adalah perancangan, pengumpulan, analisis dan pelaporan data yang sistematis serta temuan-temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran yang dihadapi oleh perusahaan

Riset dapat digunakan untuk mencari penyebab dari permasalah atau situasi yang dihadapi oleh perusahaan, tak hanya itu riset pemasaran akan merekomendasikan solusi yang dapat digunakan oleh perusahaan.

Proses Riset Pemasaran
Terdapat enam langkah yang dapat digunakan oleh pemasar agar dapat melaksanakan riset pemasaran secara efektif.

Langkah 1 : Mendefinisikan masalah dan tujuan riset
Langkah yang pertama merupakan langkah yang paling krusial, yaitu mendefiniskan masalah. Disini ketelitian dan kehati-hatian sangat diperlukan. Karena dalam tahap ini akan menentukan kemana arah dari aktivitas riset pemasaran. Terdapat 3 sifat dari riset pemasaran yaitu ; eksploratif, deskiptif dan kausal.

Langkah 2 : Mengembangkan rencana riset
Untuk membuat rencana riset, perusahaan harus memutuskan mengenai sumber data, pendekatan riset, instrumen riset, rencana pengambilan sampel dan metode kontak
- Sumber data : Data sekunder dan Data Primer
- Pendekatan riset : Riset observasi, Riset etnografi, Riset kelompok fokus dan Riset Survei
- Instrumen riset : Kuesioner, Pengukuran kualitatif dan Peralatan teknologi
- Rencana pengambilan sampel : Tentukan unit pengambilan sampel, ukuran sampel dan prosedur    
  pengambilan sampel
- Metode kontak : Kuesioner surat, Wawancara telepon, Wawancara pribadi dan Wawancara online

Langkah 3 : Mengumpulkan Informasi
Langkah ke 3 dalam riset pemasaran merupakan fase yang membutuhkan anggaran paling banyak daripada langkah-langkah sebelum atau setelah ini. Ada kekhawatiran bahwa tahap ini pemasar akan melakukan kesalahan yang akan merusak kualitas dari hasil riset pemasaran tersebut.
Namun untuk membantu terlaksananya tahapan ini pemasar disarankan menggunakan teknologi terutana kompiter dan beberapa alternatif media telekomunikasi agar proses ini bisa berjalan dengan cepat dan benar

Langkah 4 : Menganalisa Informasi
Setelah seluruh data terkumpul maka langkah selanjutnya ialah menganalisa temuan dan data. Pemasar akan diminta menjawab seluruh pertanyaan yang melatarbelakangi riset pemasaran dan mampu memberikan kesimpulan atas temuan-temuan yang telah didapatkan. Pemasar akan mentabulasi data apabila diperlukan, mengembangkan distribusi frekuensi, menghitung rata-rata sampai dengan pengujian hipotesis dan teori

Langkah 5 : Mempresentasikan Temuan
Langkah terakhir ialah melaporkan seluruh informasi yang diperlukan oleh pihak yang berkepentingan dalam hal ini ialah top management, memaparkan sejelas-jelasnya, menjawab seluruh pertanyaan dan pada akhirnya sebuah solusi akan diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.





SUMBER:
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Pearson education, Inc.
Bahan Ajar Perkuliahan Manajemen Pemasaran – Irma Nilasari, S.E.,M.M.







SISTEM INFORMASI PEMASARAN

1. PENDAHULUAN Materi dalam modul kali ini masih berkaitan dengan pembahasan di modul yang sebelumnya. Suatu perusahaan dapat bertahan dan...